TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDMMIN
03.00 |
Label:
Mind Mapping
Read User's Comments(0)
TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
PENDAHULUAN
Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi kesehatan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak terlalu jauh dalam instansi kesehatan, pelatihan dan pengembangan sering dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kesehatan yang dianggap belum mampu untuk mengembangkan pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat dalarn kesehatan. Secara deskripsi tertentu potensi para pekerja kesehatan mungkin sudah memenuhi syarat administrasi pada pekerjaannya, tapi secara aktual para pekerja kesehatan harus mengikuti atau mengimbangi perkembangan dunia kesehatan sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang akan dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak instansi kesehatan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karir para tenaga kesehatan guna mendapatkan hasil kinerja yang baik, efektif dan efisien.
MEKANISME, TUJUAN DAN KENDALA SELEKSI
Ditulis
Oleh : PUSPITA EKA ROHMAH
puspitaekarohmah@gmail.com
(puspita14028.blogspot.com)
ABSTRAK
Seleksi adalah
usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang
kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan
pada perusahaan. Mekanisme seleksi dapat
diartikan sebagai cara menjalankan proses seleksi atau proses pemilihan suatu
anggota baru di sebuah perusahaan, organisasi atau pada instansi tertentu.
Mekanisme secara singkat dapat pula dikatakan sebagai suatu proses dari suatu
acara atau suatu kegiatan tertentu.
Tujuan dilaksanakan proses seleksi adalah untuk
mendapatkan “The Right Man In The Right Place” (Nitisemo: 2004). Didalam proses seleksi perusahaan
harus mendapatkan tenaga kerja yang tepat di dalam posisi yang tepat pula.(Kata Kunci : Mekanisme, Seleksi, Tujuan )
PENDAHULUAN
Seleksi
merupakan bagian materi dari operasional manajemen sumber daya manusia yaitu
pengadaan (procurement), sedangkan pengadaan itu sendiri terdiri dari :
perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, dan produksi. Proses seleksi
merupakan tahap-tahap khusus yang digunakan untuk memutuskan pelamar mana yang
akan diterima.
Proses tersebut
dimulai ketika pelamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Proses
seleksi merupakan pengambilan keputusan bagi calon pelamar untuk diterima atau
tidak. Menurut Teguh
(2009) menjelaskan bahwa seleksi adalah proses yang terdiri dari berbagai
langkah yang spesifik dari kelompok pelamar yang paling cocok dan memenuhi
syarat untuk jabatan tertentu.
Ada tiga hal yang menyebabkan seleksi
menjadi hal yang penting, yaitu :
- Kinerja para manajer senantiasa tergantung pada
sebagian kinerja bawahannya.
- Seleksi
yang efektif penting karena biaya perekrutan yang dikeluarkan oleh
perusahaan dalam pengangkatan pegawai tidak sedikit.
- Seleksi
yang baik itu penting karena implikasi hukum dari pelaksanaannya secara
serampangan.
DAMPAK DARI KESALAHAN PROSES REKRUITMENT
ABSTRAK
Rekrutmen merupakan suatu cara
mengambil keputusan perencanaan manajemen sumber daya manusia mengenai jumlah
karyawan yang dibutuhkan, kapan diperlukan, serta kriteria apa saja yang
diperlukan dalam suatu organisasi. Rekrutmen pada dasarnya merupakan usaha
mengisi jabatan atau pekerjaan yang kosong di lingkungan suatu organisasi atau
perusahan, untuk itu ada dua sumber tenaga kerja yakni sumber dari luar (eksternal) organisasi dan sumber dari
dalam (internal) organisasi.
Kesalahan pada saat proses rekrutment bisa sangat
berakibat fatal bagi suatu perusahaan tersebu t, karena kemajuan atau
kemunduran suatu perusahaan ditentukan oleh sumber daya manusia yang tersaring
lewat proses rekrutment.
PERMASALAHAN
Sebenarnya proses
Rekrutment ini bisa dilakukan dengan cara yang baik dan benar tanpa menimbulkan
permasalahan yang akan dating di suatu perusahaan, hanya saja pihak
penyelenggara dan pihak perekrut biasanya melakukan kesalahan – kesalahan saat
melakukan proses rekrutment. Kesalahan – kesalahan yang biasanya dilakukan
adalah :
URGENSI PEMIMPIN MUDA DALAM MSDM
ABSTRAK
Pada
era yang semakin modern ini, persaingan semakin ketat, kehidupan semakin sulit
ditambah dengan keadaan ekonomi negara yang semakin lama semakin mengalami
kenaikan inflasi yang berarti juga semakin menyengsarakan rakyatnya. Oleh
karena itu, dibutuhkan pemimpin muda yang berkompeten dan mempunyai daya juang
yang tinggi. Dibutuhkan pemimpin yang mampu mengelola dan mengatur Sumber Daya
Manusia agar SDM yang ada memiliki nilai yang tinggi dan dapat bersaing
dimanapun mereka ditempatkan.
Pemimpin
muda dibutuhkan dalam MSDM karena pemimpin muda kecakapannya melihat masalah
lebih baik daripada pemimpin yang berumur. Pemimpin muda juga lebih banyak
menyiapkan strategi dalam membentuk membangun dan memberdayakan Sumber Daya
Masyarakatnya melalui MSDM.
PERMASALAHAN
Di
era yang sudah memasuki MEA ini, memang sangat dibutuhkan pemimpin muda dan
berkualitas khususnya pemimpin di bidang pengolahan dan pemberdayaan Sumber
Daya Manusia. Pemimpin yang mengerti bagaimana Management Sumber Daya Manusia
(MSDM) yang baik, maka pemimpin tersebut akan lebih mudah untuk membina dan
mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mempunyai nilai
jual yang tinggi berdasarkan dengan kemampuan Sumber Daya Manusia itu sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)