Sampah kaleng minuman
bekas sangatlah banyak karena setiap harinya banyak manusia yang mengkonsumsi
minuman kaleng. Kaleng minuman bekas adalah sampah anorganik yang tidak bisa
didegradasi oleh bakteri dan tidak bisa diurai secara alami dalam jumlah
banyak. Sampah ini dapat mengganggu kelestariaan lingkungan. Kandungan
Aluminium dalam kaleng minuman ini adalah berkisar antara 1,4%- 16% tergantung
kualitas kaleng minuman tersebut.
Untuk mengurangi
pencemaran lingkungan akibat dari limbah kaleng minuman bekas, kita dapat
mengolah kaleng minuman bekas ini menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Dalam
Kesempatan kali ini akan dijelaskan cara memanfaatkan kaleng minuman bekas menjadi
koagulan atau lebih spesifiknya adalah alum dengan rumus kimia Al2(SO4)3
.18 H2O, yang dapat digunakan sebagai penjernih air. Alumunium
sulfat merupakan suatu senyawa alumunium penting dalam dalam pengolahan air
limbah (sebagai bahan penggumpal) dan dalam pemurnian air minum, ( John
Dainlith,1994)
Senyawa ini juga
digunakan pada pengolahan air minum. Ion Al3+ dari
Alumunium Sulfat menggumpalkan lumpur koloidal dalam air sungai. Selain itu,
ion Al3+ akan mengalami hidrolisis membentuk koloid
Al(OH)3 yang akan mengadsorbsi pengotor-pengotor yang larut dalam
air. (Michael Purba,1996)
Proses
pembuatan alum ini sangatlah mudah dilakukan, proses singkatnya sebagai berikut
- Disiapkan kaleng minuman bekas, lalu dicacah/dipotong sehingga dihasilkan ukuran yang kecil.
- Disiapkan larutan NaOH atau untuk hasil lebih baik digunakan KOH dengan konsentrasi minimal 3 kali dari mol Aluminium.
- Dimasukkan kaleng minuman yang telah dicacah kedalam larutan NaOH dan ditunggu sampai larut semua.
- Disaring larutan untuk memisahkan larutan dengan pengotor.
- Larutan di netralkan sampai pH 7-8 karena Al(OH)3 terbentuk pada pH 7-8.
- Ditambahkan larutan H2SO4 sebanyak minimal 3 kali mol Aluminium.
- Setelah terbentuk Al2(SO4)3, larutan disaring untuk memisahkan produk yang di peroleh.
- Produk dicuci dengan air dan dibilas dengan etanol kemudian Keringakan produk dengan cara diangin-anginkan.
Secara teoritis dari
1 buah kaleng bekas yang memiliki bobot 20 gram dengan kandungan aluminium 7.5%
dihasilkan 37 gram Al2(SO4)3
. 18 H2O. Dengan perkiraan 1 m3 air kotor dapat
dijernihkan dengan 100-125 ppm Al2(SO4)3 .18 H2O,
maka dengan 37 gram alum dapat menjernihkan 300 m3 air kotor. (bisakimia.com).
Nah, sebaiknya kita
sebagai pengguna minuman berkaleng dan sekaligus sebagai penghasil sampah
kaleng sebaiknya bisa bersikap bijak dalam memanfaatkan limbah tersebut dan
turut serta untuk bisa mengaplikasikannya agar bisa berguna untuk masyarakat
sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar